5 Strategi Investasi Crypto Aman untuk Pemula di 2025

Investasi crypto semakin menarik perhatian, terutama ketika regulasi semakin jelas dan teknologi blockchain makin matang.

Meskipun menjanjikan keuntungan yang tinggi, aset digital ini juga memiliki risiko yang tidak kecil, terutama untuk kamu yang masih pemula.

Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi investasi crypto yang minim risiko. Berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:

1. Pahami Dasar-Dasar Cryptocurrency Sebelum Berinvestasi

Langkah pertama dari strategi investasi crypto aman untuk pemula adalah memahami apa itu cryptocurrency.

Jangan tergoda untuk langsung membeli aset digital hanya karena tren atau FOMO (Fear of Missing Out).

Pelajari terlebih dahulu konsep dasar seperti blockchain, smart contract, tokenomics, dan jenis-jenis aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin.

Dengan memahami dasar-dasarnya, kamu akan lebih siap untuk menganalisis dan mengambil keputusan investasi yang bijak.

2. Gunakan Platform Exchange yang Terpercaya dan Terdaftar

Strategi berikutnya dalam 5 strategi investasi crypto aman untuk pemula di 2025 adalah memilih platform exchange yang legal dan aman.

Di Indonesia, pastikan platform exchange tempat Anda membeli atau menjual aset crypto sudah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Ciri-ciri platform exchange yang aman dan terpercaya, di antaranya:

Memiliki lisensi resmi
Menyediakan autentikasi dua faktor (2FA)
Menyediakan fitur dompet (wallet) yang aman
Mempunyai review dan reputasi yang baik

Dengan menggunakan platform resmi, kamu bisa meminimalkan risiko penipuan atau kehilangan dana akibat peretasan.

3. Diversifikasi Portofolio Crypto

Jangan menaruh semua dana pada satu jenis aset crypto saja, karena harga crypto sangat fluktuatif dan bisa naik-turun secara drastis dalam waktu singkat.

Kamu perlu melakukan diversifikasi portofolio atau membagi investasi ke dalam beberapa aset, seperti:

Bitcoin (BTC): aset paling stabil di dunia crypto
Ethereum (ETH): aset dengan potensi besar di sektor DeFi dan NFT
Stablecoin (USDT, USDC): sebagai pengaman nilai aset
Altcoin lain: seperti Solana, Cardano, atau Avalanche yang memiliki potensi pertumbuhan

Dengan strategi diversifikasi ini, risiko kerugian bisa ditekan jika salah satu aset mengalami penurunan drastis.

4. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)

Dollar Cost Averaging (DCA) adalah teknik investasi di mana kamu membeli aset dalam jumlah kecil secara berkala, terlepas dari harga pasar saat itu.

Contoh, alih-alih membeli Bitcoin sebesar Rp10 juta dalam satu waktu, kamu bisa membaginya menjadi Rp1 juta per minggu selama 10 minggu.

Keuntungan dari menerapkan DCA ini akan membantu mengurangi risiko beli di harga puncak, lebih disiplin dalam berinvestasi, dan tidak tergoda untuk melakukan spekulasi jangka pendek

DCA sangat cocok untuk pemula yang ingin berinvestasi crypto secara konsisten dan minim risiko.

5. Selalu Update dan Jangan Ikuti Hype Tanpa Riset

Strategi terakhir dalam 5 strategi investasi crypto aman untuk pemula di 2025 adalah terus mengikuti perkembangan informasi terbaru.

Dunia crypto sangat dinamis. Informasi mengenai regulasi, teknologi baru, dan sentimen pasar dapat mempengaruhi harga aset secara signifikan.

Namun, penting untuk tidak mengikuti hype tanpa riset. Banyak kasus di mana aset yang viral di media sosial justru merupakan â€œpump and dumpâ€ alias skema penipuan yang menjerat investor pemula.

Ikuti berita dari media crypto terpercaya seperti CoinDesk, CoinTelegraph, atau CryptoSlate Kamu juga bisa bergabung ke komunitas crypto seperti di Twitter/X, Reddit, atau forum Telegram.

Dengan informasi yang tepat, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih objektif dan terhindar dari jebakan FOMO.

Itulah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan jika tertarik investasi crypto. Butuh tambahan dana untuk modal investasi? Jangan khawatir, ada OK KTA dari OK Bank yang siap membantu.

OK KTA dari OK Bank dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah, serta suku bunga yang kompetitif, KTA OK Bank menjadi solusi terbaik. Kelebihan lainnya adalah:

Resmi dan Legal:

KTA OK Bank telah berizin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan kepastian hukum dan keamanan kepada nasabah.

Bunga Rendah:

Dengan suku bunga kompetitif, KTA OK Bank menawarkan rentang bunga mulai dari 0,79% hingga 3,99% (tergantung pada penilaian) memberikan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan peminjam.

Limit Besar:

Nasabah dapat dengan bebas meminjam uang mulai dari Rp 3 hingga 300 juta rupiah, memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan finansial.

Tenor Panjang dan Fleksibel:

Cicilan KTA OK Bank dapat dibayar secara fleksibel dengan tenor panjang hingga 5 tahun, memberikan kemudahan dalam perencanaan keuangan.

Proses Cepat dan Mudah:

OK KTA dari OK Bank dapat memberikan pinjaman hanya dalam waktu kurang lebih 2 menit untuk pengajuan pinjaman, Anda bisa mendapatkan dana pinjaman yang langsung cair dalam 1 hari kerja.

Dengan segala kelebihan ini, KTA OK Bank menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang mencari pinjaman KTA online resmi, aman, dan terpercaya. Untuk mengajukan KTA OK Bank, berikut beberapa persyaratan yang harus dilengkapi:

Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek, Karawang.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo simak rincian pinjaman, syarat, dan cara mengajukan KTA OK Bank 2025 lebih lanjut di sini!