Biar Nggak Kalap Belanja! Perencanaan Keuangan Bulanan yang Cocok Buat Kamu
Mengatur keuangan pribadi bisa menjadi tantangan, apalagi jika tidak memiliki perencanaan yang jelas.
Banyak orang merasa gajinya selalu habis sebelum akhir bulan, bahkan tanpa tahu ke mana uang tersebut pergi. Inilah pentingnya memiliki perencanaan keuangan bulanan yang efektif.
Dengan rencana keuangan yang tepat, kamu bisa memastikan kebutuhan terpenuhi, utang terkendali, dan bahkan menabung atau berinvestasi untuk masa depan.
Lalu, bagaimana langkah-langkah membuat rencana keuangan bulanan yang realistis dan mudah dijalankan? Simak panduan lengkapnya berikut ini!
1. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Langkah pertama dalam cara membuat perencanaan keuangan bulanan yang efektif adalah memahami kondisi finansial kamu saat ini.
Cek berapa pemasukanmu setiap bulan, dari gaji pokok hingga penghasilan tambahan. Setelah itu, catat semua pengeluaran rutin.
Dengan data ini, kamu bisa tahu apakah pengeluaranmu masih dalam batas wajar atau sudah melebihi pemasukan.
2. Buat Daftar Kebutuhan dan Keinginan
Penting untuk memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup dan berfungsi dengan baik setiap hari.
Sementara itu, keinginan adalah hal-hal yang bisa ditunda atau tidak terlalu mendesak. Contoh kebutuhan meliputi makanan pokok, transportasi kerja, dan biaya sekolah anak.
Sementara itu, contoh keinginan bisa berupa nongkrong di kafe, beli gadget terbaru, atau liburan
Membedakan antara kebutuhan dan keinginan bisa membantu kamu lebih bijak dalam menyusun anggaran bulanan.
3. Terapkan Aturan Anggaran 50/30/20
Salah satu metode populer dalam cara membuat rencana keuangan bulanan yang efektif adalah aturan 50/30/20 yang membagi pemasukan bulanan menjadi tiga kategori:
50% untuk kebutuhan makanan, tempat tinggal, transportasi, dan tagihan wajib.
30% untuk hiburan, makan di luar, hobi, dll.
20% untuk tabungan atau investasi, dana darurat, pensiun, reksa dana, dll.
Metode ini bisa jadi dasar yang fleksibel untuk menyusun anggaran sesuai kebutuhan pribadi.
4. Buat Anggaran Bulanan
Setelah tahu berapa besar yang bisa dialokasikan ke setiap kategori, buatlah anggaran pengeluaran secara detail, mulai dari kebutuhan primer hingga yang sifatnya kebutuhan.
Di era digital seperti sekarang ini, mengatur keuangan menjadi lebih mudah dengan bantuan aplikasi pencatatan keuangan.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa memantau pemasukan dan pengeluaran harian, sehingga bisa mengevaluasi dan memperbaiki rencana keuangan bila perlu.
5. Siapkan Dana Darurat
Salah satu kunci dalam cara membuat perencanaan keuangan bulanan yang efektif adalah menyisihkan tabungan di awal, bukan sisa dari pengeluaran.
Idealnya, orang yang belum punya tanggungan sebaiknya punya dana darurat setara 3â6 bulan pengeluaran bulanan.
Dana ini hanya boleh digunakan dalam keadaan darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya rumah sakit, atau kondisi tak terduga lainnya.
6. Hindari Utang Konsumtif
Perlu dicatat bahwa perencanaan keuangan yang sehat adalah yang minim utang konsumtif.
Utang konsumtif seperti cicilan gadget, kartu kredit yang tidak dibayar lunas, atau pay later berlebihan menjadi salah satu penyebab keuangan tidak sehat.
Jika ingin menerapkan cara membuat rencana keuangan bulanan yang efektif, maka hindari membeli barang yang tidak dibutuhkan dan menggunakan kartu kredit tanpa kontrol
Apabila memiliki utang, pastikan utang tersebut produktif atau segera lunasi sebelum menambah yang baru.
7. Review dan Evaluasi Setiap Bulan
Setelah sebulan berjalan, lakukan evaluasi. Bandingkan antara rencana anggaran dan realisasinya.
Renungkan apakah pengeluaran sesuai dengan rencana atau apakah ada pengeluaran tak terduga?
Dengan evaluasi rutin, kamu bisa terus memperbaiki strategi keuangan. Jika ada ketidaksesuaian, jangan ragu untuk menyesuaikan rencana bulan berikutnya.
Membuat rencana keuangan bukan hanya soal mencatat angka-angka, tapi juga soal membentuk kebiasaan yang konsisten. Mulailah dari hal kecil, seperti mencatat pengeluaran harian atau menetapkan limit belanja mingguan.
Kalau kamu butuh dana untuk keperluan mendesak tapi belum punya cukup tabungan atau dana darurat, OK KTA dari OK Bank dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah, serta suku bunga yang kompetitif, KTA OK Bank menjadi solusi terbaik.
Kelebihan OK KTA dari OK Bank yang lainnya adalah:
Resmi dan Legal:
KTA OK Bank telah berizin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan kepastian hukum dan keamanan kepada nasabah.
Bunga Rendah:
Dengan suku bunga kompetitif, KTA OK Bank menawarkan rentang bunga mulai dari 0,79% hingga 3,99% (tergantung pada penilaian) memberikan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan peminjam.
Limit Besar:
Nasabah dapat dengan bebas meminjam uang mulai dari Rp 3 hingga 300 juta rupiah, memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan finansial.
Tenor Panjang dan Fleksibel:
Cicilan KTA OK Bank dapat dibayar secara fleksibel dengan tenor panjang hingga 5 tahun, memberikan kemudahan dalam perencanaan keuangan.
Proses Cepat dan Mudah:
OK KTA dari OK Bank dapat memberikan pinjaman hanya dalam waktu kurang lebih 2 menit untuk pengajuan pinjaman, Anda bisa mendapatkan dana pinjaman yang langsung cair dalam 1 hari kerja.
Dengan segala kelebihan ini, KTA OK Bank menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang mencari pinjaman KTA online resmi, aman, dan terpercaya. Untuk mengajukan KTA OK Bank, berikut beberapa persyaratan yang harus dilengkapi:
Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek, Karawang.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo simak rincian pinjaman, syarat, dan cara mengajukan KTA OK Bank 2025 lebih lanjut di sini!