Cara Hitung Gaji Pokok Sesuai Aturan Terbaru, Wajib Tahu!
Banyak orang masih bingung soal cara hitung gaji pokok, padahal komponen ini sangat krusial dalam struktur penghasilan.
Gaji pokok menjadi dasar perhitungan untuk berbagai hak lainnya, seperti tunjangan, lembur, THR, hingga pesangon.
Memahami bagaimana gaji pokok dihitung akan membantumu mengetahui apakah kompensasi yang diterima sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Apa Itu Gaji Pokok?
Gaji pokok adalah komponen utama dari penghasilan yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kesepakatan kerja, jabatan, tanggung jawab, serta struktur dan skala upah perusahaan.
Nilai gaji pokok belum termasuk tunjangan tetap maupun tidak tetap seperti uang makan, transportasi, dan bonus kehadiran.
Besaran gaji pokok umumnya disesuaikan dengan jabatan atau posisi pekerjaan, masa kerja, tingkat pendidikan, kompetensi atau keterampilan, dan Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Aturan Terbaru Terkait Gaji Pokok
Mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, perusahaan diwajibkan menyusun struktur dan skala upah berdasarkan lima aspek utama, yaitu:
Golongan jabatan
Masa kerja
Pendidikan
Kompetensi atau keterampilan
Jenis pekerjaan
Tujuan dari aturan ini adalah menciptakan sistem pengupahan yang adil dan proporsional, sehingga setiap karyawan menerima gaji pokok yang sepadan dengan perannya.
Cara Hitung Gaji Pokok Berdasarkan Total Gaji
Secara umum, cara hitung gaji pokok dilakukan berdasarkan persentase tertentu dari total gaji.
Proporsinya bisa berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan, namun biasanya berkisar antara 75% hingga 100% dari total gaji. Berikut rumus perhitungannya:
Gaji Pokok = Persentase Gaji Pokok x Total Gaji
Contoh Perhitungan:
Jika total gaji yang diterima seorang karyawan adalah Rp6.000.000 dan perusahaan menetapkan bahwa gaji pokok adalah 75%, maka:
Gaji Pokok = 75% x Rp6.000.000 = Rp4.500.000
Tunjangan = Rp6.000.000 - Rp4.500.000 = Rp1.500.000
Komponen tunjangan ini dapat meliputi tunjangan makan, transportasi, kesehatan, hingga kehadiran.
Contoh Lain Cara Menghitung Gaji Pokok
Jika perusahaan menetapkan bahwa gaji pokok adalah 80% dari total gaji dan kamu menerima gaji Rp5.000.000, maka:
Gaji pokok = 80% x Rp5.000.000 = Rp4.000.000
Tunjangan = Rp1.000.000 (transportasi, makan, dll)
Tips Menilai Gaji Pokok Saat Melamar Kerja
Agar kamu bisa menilai apakah tawaran gaji yang kamu terima sudah sesuai, perhatikan tips berikut:
Bandingkan dengan UMP atau UMK wilayah tempat kamu bekerja.
Minta rincian struktur gaji, termasuk jumlah gaji pokok dan tunjangan.
Tanyakan apakah tunjangan yang diberikan bersifat tetap atau tidak tetap.
Pastikan total gaji yang ditawarkan proporsional dengan jabatan dan tanggung jawab.
Periksa apakah gaji pokok sesuai dengan struktur skala upah yang berlaku di perusahaan.
Dengan mengetahui cara hitung gaji pokok, kamu dapat menganalisis apakah jumlah yang ditetapkan oleh perusahaan sudah sesuai dengan aturan dan kondisi pasar kerja.
Kalau kamu sedang membutuhkan dana cepat cair tanpa agunan, manfaatkan OK KTA dari OK Bank.
OK KTA dari OK Bank dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah, serta suku bunga yang kompetitif, KTA OK Bank menjadi solusi terbaik. Kelebihan lainnya adalah:
Resmi dan Legal:
KTA OK Bank telah berizin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan kepastian hukum dan keamanan kepada nasabah.
Bunga Rendah:
Dengan suku bunga kompetitif, KTA OK Bank menawarkan rentang bunga mulai dari 0,79% hingga 3,99% (tergantung pada penilaian) memberikan fleksibilitas yang sesuai dengan kebutuhan peminjam.
Limit Besar:
Nasabah dapat dengan bebas meminjam uang mulai dari Rp 3 hingga 300 juta rupiah, memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan finansial.
Tenor Panjang dan Fleksibel:
Cicilan KTA OK Bank dapat dibayar secara fleksibel dengan tenor panjang hingga 5 tahun, memberikan kemudahan dalam perencanaan keuangan.
Proses Cepat dan Mudah:
OK KTA dari OK Bank dapat memberikan pinjaman hanya dalam waktu kurang lebih 2 menit untuk pengajuan pinjaman, Anda bisa mendapatkan dana pinjaman yang langsung cair dalam 1 hari kerja.
Dengan segala kelebihan ini, KTA OK Bank menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang mencari pinjaman KTA online resmi, aman, dan terpercaya. Untuk mengajukan KTA OK Bank, berikut beberapa persyaratan yang harus dilengkapi:
Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek, Karawang.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo simak rincian pinjaman, syarat, dan cara mengajukan KTA OK Bank 2025 lebih lanjut di sini!