Jangan Salah Langkah! Ini Cara Negosiasi Gaji Pertama yang Efektif
Masuk ke dunia kerja adalah pencapaian besar, apalagi jika kamu mendapatkan tawaran pekerjaan pertama. Tapi sebelum menandatangani kontrak, ada satu hal penting yang tak boleh dilewatkan yaitu cara negosiasi gaji pertama. Meski terasa menegangkan, kemampuan negosiasi ini bisa memberikan dampak besar pada karier dan keuangan dalam jangka panjang.
Kenapa Negosiasi Gaji Pertama Penting?
Banyak orang langsung menerima tawaran pertama karena takut kehilangan kesempatan. Padahal, perusahaan umumnya sudah mengantisipasi adanya proses negosiasi. Berikut beberapa alasan kenapa kamu sebaiknya tidak melewatkan proses ini:
Menentukan baseline penghasilan untuk kenaikan gaji ke depan
Membuktikan profesionalisme dan kepercayaan diri
Memastikan gaji sesuai dengan nilai pasar dan keahlianmu
Cara Negosiasi Gaji Pertama yang Efektif
Lakukan Riset Gaji
Sebelum negosiasi, cari tahu standar gaji untuk posisi yang kamu lamar. Gunakan sumber terpercaya seperti Jobstreet, Glassdoor, atau LinkedIn Salary Insights. Ini akan membantumu mengajukan angka yang masuk akal dan kompetitif.
Kenali Nilai dan Keunggulanmu
Tentukan apa saja yang membuat kamu layak mendapatkan gaji lebih tinggi. Misalnya pengalaman magang, keahlian teknis tertentu, sertifikasi, atau proyek freelance yang relevan.
Tunggu Tawaran Resmi
Jangan menyebutkan angka terlebih dahulu. Sebaiknya tunggu hingga perusahaan memberikan penawaran awal. Dari situ, kamu punya dasar untuk menegosiasikan angka yang lebih ideal.
Ajukan Angka dengan Rentang Wajar
Saat waktunya tiba, ajukan rentang gaji, bukan angka tunggal.
Misalnya: Saya berharap berada di kisaran Rp 7 juta hingga Rp 8 juta, sesuai dengan standar industri dan pengalaman saya.
Perhatikan Bahasa Tubuh dan Nada Bicara
Jika negosiasi dilakukan secara langsung atau video call, jaga nada suara tetap tenang dan percaya diri. Hindari terdengar menuntut atau terburu-buru.
Pertimbangkan Benefit Lain
Jika gaji tidak bisa naik sesuai harapan, pertimbangkan benefit lain seperti bonus tahunan, tunjangan transportasi, jatah cuti tambahan, atau peluang kerja remote.
Latih Negosiasi Sebelum Hari H
Latihan bersama teman atau mentor bisa membantu kamu lebih siap saat berhadapan langsung dengan HRD. Persiapkan skenario pertanyaan dan jawaban untuk meminimalkan gugup.
Hal yang Harus Dihindari Saat Negosiasi Gaji
Mengatakan:Terserah perusahaan - Ini menunjukkan kamu kurang percaya diri.
Menyebut alasan pribadi seperti kebutuhan hidup - Fokuslah pada nilai dan kualifikasi profesional.
Terburu-buru menerima tawaran - Minta waktu untuk mempertimbangkan sebelum memberi jawaban.
Negosiasi gaji pertama bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang menunjukkan kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan pengetahuanmu tentang pasar kerja. Jangan takut meminta apa yang kamu rasa pantas, selama itu berdasarkan riset dan argumen yang logis.
Dengan langkah yang tepat, kamu tidak hanya mendapatkan kompensasi yang layak, tetapi juga memulai karir profesional dengan pijakan yang kuat.
Menuju Keuangan yang Stabil Bersama OK KTA dari OK Bank
Setelah berhasil menegosiasikan gaji pertama, langkah berikutnya adalah mengelola keuangan dengan bijak. Tapi, jika kamu butuh dana tambahan untuk keperluan mendesak seperti biaya pindah kerja, pelatihan profesional, atau kebutuhan produktif lainnya, kamu bisa mempertimbangkan solusi cepat dan aman seperti OK KTA dari OK Bank.
Dengan pengajuan yang mudah dan pencairan dana hanya dalam satu hari kerja, kamu bisa memenuhi kebutuhan tanpa stres soal biaya. Ditambah lagi, OK KTA menawarkan bunga kompetitif dan transparan, serta layanan konsultasi untuk membantu kamu memahami simulasi pinjaman sesuai kondisi keuanganmu.
Kenapa Harus Pilih OK KTA dari OK Bank?
Aman dan Terjamin oleh OJK
OK KTA diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Anda dapat merasa aman karena proses pinjaman ini legal dan terpercaya.Bunga yang Terjangkau
OK KTA menawarkan suku bunga yang bersaing, mulai dari 0,79% hingga 3,99% per bulan, yang disesuaikan dengan profil risiko peminjam.Plafon Pinjaman yang Fleksibel
Anda bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp3 juta hingga Rp300 juta, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi, keluarga, atau usaha kecil.Tenor Pinjaman yang Panjang
Dengan pilihan cicilan hingga 60 bulan, OK KTA memberikan kemudahan pembayaran tanpa membebani keuangan bulanan Anda.Proses Pengajuan yang Cepat dan Mudah
Proses pengajuan hanya memerlukan waktu kurang dari 2 menit, dan dana akan dicairkan dalam 1 hari kerja setelah disetujui.
Syarat Pengajuan OK KTA
Warga Negara Indonesia berusia 21-55 tahun
Memiliki rekening bank aktif
Memiliki penghasilan tetap min 4 juta
Berdomisili di wilayah Jabodetabek atau Karawang
Berstatus Karyawan Tetap yang didaftarkan Jamsostek
Saatnya Wujudkan Keuangan yang Stabil Bersama OK KTA dari OK Bank!
Klik di sini untuk mulai simulasi dan ajukan pinjamanmu secara mudah dan aman sekarang juga!