4 Tips Persiapkan Biaya Mudik Jelang Hari Raya Biar Tidak Boncos!
Mudik menjadi salah satu tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Momen mudik menjadi kesempatan untuk melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman
Namun, biaya mudik lebaran yang cukup tinggi seringkali menjadi kendala bagi sebagian orang. Apalagi jika kamu tinggal jauh dari kampung halaman.
Biaya mudik lebaran tentunya bervariasi tergantung pada moda transportasi yang dipilih, jarak tempuh, dan kebutuhan selama mudik.
Mengingat biaya mudik lebaran tidaklah sedikit, maka penting bagi kamu untuk mempersiapkannya dari jauh-jauh hari agar tidak mengganggu kondisi keuangan. Berikut ini sejumlah tips mempersiapkan biaya mudik lebaran:
1. Rencanakan dari jauh-jauh hari
Hal pertama yang harus dilakukan adalah merencanakan mudik dari jauh-jauh hari. Mulailah dengan menentukan tanggal keberangkatan dan kepulangan, serta moda transportasi yang akan digunakan.
Dengan perencanaan yang matang, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan biaya mudik lebaran. Hal ini juga penting dilakukan agar kamu bisa mendapatkan tiket transportasi dengan harga lebih murah.
2. Buat rincian pengeluaran selama mudik
Setelah menentukan moda transportasi dan perkiraan waktu keberangkatan, kamu perlu membuat rincian pengeluaran selama mudik.
Pertimbangkan biaya transportasi, akomodasi, makan, minum, oleh-oleh, biaya tak terduga, dan dan pengeluaran lainnya. Selama mudik, kamu akan tergoda untuk berbelanja barang-barang yang tidak perlu.
Oleh karena itu, penting untuk mengutamakan kebutuhan daripada keinginan. Dengan membuat perencanaan pengeluaran yang matang, kamu dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
3. Pisahkan biaya mudik
Salah satu bentuk persiapan biaya mudik lebaran yang penting yaitu memisahkan biaya ini dari dana tabungan lainnya. Hal ini akan memudahkan kamu untuk memantau pengeluaran dan mencegah pemborosan.
Menyiapkan dana mudik lebaran dari jauh-jauh hari juga dapat membantu meringankan beban keuangan. Terlebih jika kamu memilih mudik menggunakan transportasi umum yang tiketnya cenderung mengalami kenaikan harga menjelang lebaran.
Kamu bisa membuat rekening khusus untuk mengumpulkan biaya mudik lebaran. Membuat rekening khusus akan membantu kamu memastikan biaya mudik lebaran tidak tercampur dengan dana lainnya.
4. Manfaatkan THR atau bonus hari raya
Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu sumber dana yang bisa dimanfaatkan untuk persiapan mudik lebaran. Kamu bisa menggunakan THR untuk membeli tiket transportasi, membayar akomodasi, atau membeli oleh-oleh.
Jika perkiraan biaya mudik lebih besar daripada THR yang akan diterima, kamu bisa menyisihkan uang dari jauh-jauh hari. Misalnya, kamu bisa menyisihkan 10% dari gaji setiap bulannya untuk biaya mudik lebaran.
Tak usah pusing memikirkan biaya mudik lebaran yang menguras kantong. Kamu bisa mencari tambahan dana dengan mengajukan pinjaman online OK KTA dari OK Bank.
OK Bank memberikan layanan pinjaman online resmi dari OJK yang menawarkan bunga kompetitif mulai dari 0,79%. Kamu bisa mendapatkan plafon pinjaman hingga Rp 300 juta dengan tenor hingga 5 tahun lamanya.
Hanya butuh 2 menit untuk proses pengajuannya. Dana pinjaman yang kamu ajukan akan cepat cair dalam waktu 1 hari saja. Kamu tidak perlu khawatir lagi saat membutuhkan dana mendesak.
Tertarik untuk mengajukan pinjaman OK KTA? Kamu perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek dan Karawang.
Nah, tunggu apalagi? Klik halaman ini untuk mendapatkan informasi lengkap terkait OK KTA dari OK Bank.