LOGO OK BANK Indonesia
LOGO OK BANK Indonesia
search articles OK Bank
7 Destinasi Honeymoon Romantis untuk Pengantin Baru di Indonesia

7 Destinasi Honeymoon Romantis untuk Pengantin Baru di Indonesia

Pernikahan merupakan momen istimewa dalam hidup yang membutuhkan persiapan matang, termasuk perencanaan keuangan. Pasalnya, biaya yang dibutuhkan untuk melangsungkan pernikahan impian tidaklah sedikit. 


Biaya pernikahan tergantung pada perencanaan kedua pasangan, mulai dari pemilihan gedung, catering, musik, pakaian pernikahan, souvenir, hingga ke perencanaan honeymoon. Berikut ini sejumlah tips mengatur keuangan untuk mewujudkan pernikahan kamu dan pasangan:


1. Mulai menabung sejak dini

Tips pertama yang perlu dilakukan untuk bisa mewujudkan pernikahan impian dengan mulai menabung dari jauh-jauh hari. Hal ini penting agar kamu memiliki waktu yang cukup untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan. 


Idealnya, kamu mulai menabung setidaknya 1 tahun sebelum hari pernikahan. Semakin dini menabung, maka semakin besar pula jumlah uang yang akan kamu kumpulkan. Kamu bisa memulai menabung dengan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan dan mencari sumber penghasilan tambahan jika memungkinkan.


Selain tabungan, kamu juga perlu menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga, seperti perubahan harga atau cuaca buruk. Dana cadangan ini bisa berasal dari tabungan atau pinjaman dari keluarga atau teman.


2. Menetapkan anggaran pernikahan

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat anggaran pernikahan. Anggaran ini akan membantu kamu dan pasangan untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan dalam persiapan pernikahan. 


Namun, kamu dan pasangan perlu memahami kondisi keuangan masing-masing. Hal ini meliputi pendapatan, pengeluaran, dan utang yang dimiliki. Dengan memahami kondisi keuangan masing-masing, kamu dan pasangan bisa menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pernikahan impian.


Dalam membuat anggaran biaya, kamu perlu memperhitungkan semua kebutuhan pernikahan, mulai dari sewa tempat, catering, dekorasi, pakaian pengantin, souvenir, hingga perencanaan honeymoon romantis dengan pasanganmu. Kamu juga perlu memperhitungkan biaya-biaya tak terduga, seperti biaya transportasi dan akomodasi tamu undangan.


3. Membuat prioritas pengeluaran

Setelah membuat anggaran biaya, kamu perlu menentukan prioritas kebutuhan pernikahan agar tidak terjebak dalam keinginan yang berlebihan. Tidak semua pengeluaran pernikahan perlu menjadi prioritas yang harus diwujudkan. 


Prioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang penting dan tidak bisa digantikan. Misalnya, sewa tempat, catering, dan pakaian pengantin. Kamu bisa mengurangi porsi anggaran untuk kebutuhan yang kurang penting, seperti dekorasi yang terlalu mewah atau souvenir yang berlebihan.


4. Memisahkan tabungan pernikahan

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengatur keuangan untuk mewujudkan pernikahan adalah dengan memisahkan tabungan pernikahan. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari tercampurnya uang tabungan pernikahan dengan uang kebutuhan sehari-hari. 




Dengan memisahkan tabungan pernikahan, kamu dan pasangan akan lebih mudah untuk memantau dan mengelola keuangan pernikahan. Namun, kamu perlu bersabar karena mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk pernikahan impian kamu dan pasangan..


5. Pertimbangkan solusi pembiayaan

Jika dana terbatas, pertimbangkan solusi pembiayaan dengan cara mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu sudah memahami syarat dan ketentuannya. Pastikan juga kamu mengajukan pinjaman dari lembaga pembiayaan resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

.

Dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu bisa mewujudkan pernikahan impian bersama pasangan tanpa membebani kondisi finansial. Sebagai solusi mendapatkan tambahan dana pernikahan, kamu bisa mengajukan pinjaman online tanpa agunan OK KTA dari OK Bank.


OK KTA adalah pinjaman online dari OK Bank tanpa jaminan, resmi dan diawasi oleh OJK. Dengan suku bunga kompetitif mulai dari 0,79% per bulan, kamu bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp 300 juta yang bisa dicicil dalam jangka waktu mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun.


Proses pengajuan pinjamannya pun mudah dan cepat, kamu hanya butuh 2 menit saja. Dana pinjaman bisa langsung cair dalam waktu 1 hari, sehingga kamu bisa segera memenuhi kebutuhan mendesak.


Untuk mengajukan KTA OK Bank ini, kamu hanya perlu mempersiapkan persyaratan berikut:


  • Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.

  • Memiliki rekening bank.

  • Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.

  • Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek, Karawang, Bandung, dan Surabaya.


Temukan semua informasi yang kamu butuhkan tentang OK KTA dari OK Bank di halaman ini.



  

Artikel Finansial