Gaji UMR Sulit Punya Rumah? Pakai 5 Jurus Sakti Ini
Rumah merupakan kebutuhan primer bagi semua orang. Tidak sedikit orang yang bermimpi untuk segera membeli rumah untuk membuat keluarga merasa tenang, tentram dan bahagia. Bahkan sebagian orang beranggapan bahwa memiliki rumah adalah salah satu tolak ukur kesuksesan seseorang.
Tak sedikit orang yang mengeluh karena harga rumah yang selalu naik namun tidak sebanding dengan upah atau gaji yang didapat. Khususnya, bagi pekerja yang mendapatkan gaji dengan besaran sekitar Upah Minimum Regional (UMR).
Penyebab harga rumah terus meroket ini disebabkan jumlah luas tanah yang stagnan, tidak bisa mengiringi jumlah populasi manusia yang terus naik setiap tahunnya. Alhasil, harga properti mengalami kenaikan, karena jumlahnya tidak sepadan dengan populasi manusia saat ini. Selain faktor tersebut, inflasi juga menjadi alasan lain yang membuat harga rumah semakin tinggi.
Meskipun harga rumah yang selalu naik dan menjadi masalah utama. Kamu tetap bisa membeli rumah impian dengan 5 tips berikut :
Informasi Rumah
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencari informasi rumah dengan detail. Mulai dari bahan baku yang digunakan, developer, cicilan, dan Down Payment (DP). Jangan sampai rumah yang kamu pilih tidak kokoh, dinding rumah gampang retak dan rembes. Kamu juga perlu cermat ketika memilih developer rumah, cek dulu reputasi dari developer yang dituju. Biasanya, developer rumah bodong akan memberikan iming-iming diskon besar atau harga di bawah pasar.
Selanjutnya carilah rumah dengan DP dan cicilan yang sesuai kapasitas. Idealnya cicilan per bulan tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan bulanan.
Tentukan Waktunya
Kamu wajib menentukan target berapa lama untuk membeli rumah impian. Buatlah target yang waktunya tidak terlalu lama. Sebab, semakin lama harga rumah cenderung meningkat. Namun jangan tergesa-gesa juga, agar nantinya kamu tidak menyesal karena salah memilih rumah yang dibeli.
Hitung Biaya DP
Biaya DP rumah sangat beragam tergantung persyaratan dari masing-masing developer properti. Ada yang berkisar 10-20% bahkan ada juga yang tanpa DP. Namun, jumlah ideal uang DP rumah yaitu 30%. Dengan DP yang lebih besar otomatis cicilan per bulan akan lebih ringan. Sehingga kamu bisa lebih leluasa untuk mengalokasikan pendapatan bulanmu untuk kebutuhan lainnya.
Menabung/Investasi Setiap Bulan
Setelah menentukan target waktu membeli rumah, kamu perlu menghitung jumlah uang yang harus ditabung/diinvestasikan. Cari produk tabungan atau produk investasi yang bisa memberikan hasil (return) yang lumayan besar tapi tidak memiliki risiko yang tinggi. Tujuannya agar jumlah uang yang kamu miliki bisa terkumpul sesuai dengan DP rumah yang diperlukan.
Segera Menempati Rumah Baru.
Seluruh kerja keras yang sebelumnya dilakukan membuahkan hasil, kamu bisa segera menempati rumah barumu. Tinggal di rumah baru akan memberikan rasa bahagia dan meningkatkan semangatmu untuk lebih giat lagi dalam bekerja. Namun, komitmen kamu akan diuji dalam tahap ini dengan cicilan angsuran setiap bulannya.
Pada kondisi ini, ada baiknya jika kamu terus berupaya untuk punya penghasilan tambahan di luar pekerjaan pokok. Misalnya freelance atau sambil bisnis kecil-kecilan. Tujuannya untuk membantu keuangan kamu, karena banyak kemungkinan di luar prediksi yang bisa saja terjadi. Sehingga ada baiknya kita mempersiapkannya, ibarat sedia payung sebelum hujan.
Silakan kamu ikuti 5 langkah di atas tersebut. Akan tetapi, setiap orang pastinya memiliki keadaan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Apabila kamu masih kesulitan karena kendala keuangan namun rumah incaranmu harus segera di DP, tidak ada salahnya mencari pinjaman cepat melalui fasilitas Kredit Tanpa Agunana (KTA).
Kamu bisa mendapatkan pinjaman cepat dari KTA OK Bank yang kini semakin populer di masyarakat. OK Bank resmi beroperasi karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Suku bunga yang diberikan juga kompetitif mulai dari 0,89% hingga 3,49% (tergantung penilaian). Selain itu plafon pinjaman yang disediakan juga tinggi mulai dari 3 juta rupiah hingga 200 juta rupiah.
Dalam berhutang atau kredit, tenor merupakan hal penting yang wajib dipertimbangkan karena bisa mengurangi beban cicilan per bulan. OK Bank menyediakan masa tenor mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun. Bagi kamu yang membutuhkan pinjaman cepat untuk biaya DP rumah, fasilitas KTA OK Bank sangat cocok untuk dipilih.
Sebelum melakukan pengajuan di OK Bank, kamu perlu mempersiapkan persyaratan berikut :
Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili dalam area layanan.
Setelah persyaratan di atas sudah terpenuhi. Kamu bisa langsung melakukan pengajuan pinjaman cepat agar rumah incaranmu tidak diambil orang lain. Silakan praktikan 5 tips jitu di atas dan manfaatkan fasilitas KTA OK Bank untuk segala kebutuhanmu.