LOGO OK BANK Indonesia
LOGO OK BANK Indonesia
search articles OK Bank
3 Manfaat Pinjaman KTA Online Untuk Pendidikan Anak

3 Manfaat Pinjaman KTA Online Untuk Pendidikan Anak



Di masa seperti ini, orang tua perlu mempersiapkan dana pendidikan anak, mulai dari biaya pendaftaran hingga penyesuaian kenaikan uang sekolah atau kuliah. Untuk itu penting sekali bagi orang tua untuk menghitung biaya pendidikan dengan inflasi. 


Biaya pendidikan di Indonesia saat ini terbilang tinggi. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 10-20% per tahun. Ada beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang biaya pendidikan naik 10-15% per semester. Hal ini harus dipersiapkan oleh orang tua sejak jauh-jauh hari.


Perhitungan ini akan menjadi perhitungan dasar bagi para orang tua untuk memulai perencanaan menabung atau investasi jangka panjang. Para orang tua atau wali murid dapat menggunakan investasi saham atau reksadana. Jika tidak ingin menanggung risiko besar Anda dapat menggunakan jalur konvensional dengan menabung setiap bulannya di akun perbankan yang dimiliki. 


Persiapan matang mungkin telah dijalankan, tapi kondisi darurat sering kali tiba-tiba muncul dan sulit dihindari. Namun tak perlu khawatir kini bagi orang tua yang memiliki keperluan dana mendesak bisa menggunakan solusi alternatif dari program Kredit Tanpa Agunan (KTA). 


Dengan pinjaman KTA online Anda bisa mendapatkan suntikan dana untuk pendidikan tanpa perlu menyertakan jaminan berupa sertifikat rumah atau kendaraan kepada bank. Namun, sebelum bank menyetujui pengajuan pinjaman Anda, mereka akan melakukan pengecekan riwayat pinjaman atau kredit score BI Checking untuk menentukan apakah Anda layak menerima pinjaman atau tidak. 


Salah satu perbankan yang direkomendasikan ialah OK Bank. Fasilitas KTA OK Bank semakin terkenal dan menjadi primadona masyarakat Indonesia karena mampu memberikan suku bunga kompetitif mulai dari 0,89%. Plafon yang disediakan juga cukup besar mulai dari 3-200 juta rupiah dengan tenor hingga 5 tahun.

Untuk lebih jelasnya mari kita simak 3 alasan pinjaman KTA online OK Bank cocok untuk keperluan pendidikan anak.


  1. Persyaratan Mudah dan Tidak Ribet

KTA merupakan produk pinjaman yang tidak memerlukan jaminan dari pihak debitur. Artinya Anda tidak perlu menjaminkan surat-surat berharga seperti surat kendaraan maupun sertifikat tanah.



Pengajuan KTA OK Bank

Di lain sisi, persyaratan dokumennya pun tidak ribet. Hanya bermodalkan e-KTP dan NPWP saja sebagai berkas pengajuan pinjamannya. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengajukan pinjaman ketika sedang membutuhkan dana untuk berbagai kebutuhan finansial.


  1. Bisa Digunakan untuk Apa Saja

Pencairan dana atau jumlah pinjaman di bank umumnya tergolong besar. Meski produk pinjamannya berjenis KTA, plafon yang ditawarkannya OK Bank mulai dari 3 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Dengan dana sebanyak itu, Anda bisa menggunakannya untuk berbagai hal. Contohnya untuk keperluan biaya masuk sekolah atau perguruan tinggi, membeli kendaraan untuk anak sekolah, biaya tambahan untuk membayar kursus anak, dan perlengkapan tambahan anak-anak seperti laptop.



  1. Tenor yang Ditawarkan Cukup Panjang

Anda bisa bandingkan tenor yang ditawarkan oleh bank dengan lembaga keuangan non bank. Umumnya lembaga keuangan non bank menawarkan tenor atau lama pinjaman yang relatif singkat.

Tenor yang relatif singkat terkadang membuat debitur terbebani dengan angsuran yang besar. Berbeda dengan tenor panjang yang dapat meringankan beban angsuran bagi para debitur.


KTA menawarkan masa pinjaman atau tenor yang tergolong panjang dan beragam. Artinya Anda bisa memilih tenor sesuai dengan kemampuan finansial. Tenor untuk KTA di OK Bank biasanya hingga 60 bulan.


Layanan KTA ini dinilai sangat cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan, salah satunya untuk keperluan pendidikan anak. Jangan sampai pendidikan anak terganggu karena masalah ekonomi. Silakan melakukan pengajuan sekarang juga namun dengan catatan pilihlah plafon dan tenor sesuai dengan kapasitas Anda. Pengajuan dapat dilakukan secara online di sini.

  

Bagikan artikel ini: whatsappwhatsappwhatsappwhatsapp

Artikel Finansial