Pengertian dan Fungsi Dari Rekening Koran Saat Ajukan Pinjaman
Istilah rekening koran mungkin tidak asing bagi kamu yang sering melakukan transaksi perbankan. Rekening koran merupakan salah satu dokumen yang diperlukan saat kamu mengajukan pinjaman KPR, KTA, atau pinjaman lainnya.
Pada saat mengajukan pinjaman, lembaga keuangan biasanya akan menyertakan rekening koran sebagai salah satu persyaratan untuk menilai kelayakan calon debitur.
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud rekening koran dan apa saja fungsinya? Mari simak penjelasan berikut ini agar kamu lebih memahaminya.
Pengertian Rekening Koran
Rekening koran adalah laporan yang berisi catatan transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu rekening bank. Laporan ini biasanya dibuat secara bulanan atau triwulanan oleh bank.
Informasi yang tertera dalam rekening koran, seperti saldo awal, setoran, penarikan, dan saldo akhir dapat digunakan oleh lembaga keuangan untuk menilai kemampuan calon debitur dalam membayar pinjaman.
Dalam proses pengajuan pinjaman, bank akan memeriksa rekening koran nasabah untuk melihat hal-hal berikut:
Arus kas nasabah
Riwayat transaksi nasabah
Keteraturan pembayaran tagihan nasabah
Kemudahan nasabah dalam mengelola keuangan.
Arus kas yang lancar dan teratur menunjukkan bahwa nasabah memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
Secara umum, bank membutuhkan rekening koran rekening koran selama 3 bulan terakhir. Namun, ada beberapa bank yang juga meminta rekening koran selama 6 bulan atau bahkan 1 tahun terakhir.
Fungsi Rekening Koran
Saat mengajukan pinjaman, pihak bank akan menggunakan rekening koran untuk menilai kelayakan kredit nasabah. Berikut ini beberapa fungsi rekening koran yang dibutuhkan saat mengajukan pinjaman:
1. Menilai track record keuangan nasabah
Fungsi utama rekening koran adalah untuk mengetahui track record keuangan calon nasabah. Bank akan melihat transaksi keuangan nasabah seperti pemasukan, pengeluaran, dan keteraturan transaksi nasabah.
Jika kamu memiliki histori transaksi yang baik, saldo rata-rata yang tinggi, dan arus kas yang stabil, hal ini menunjukkan bahwa kamu punya kemampuan finansial yang baik dan dapat dipercaya untuk membayar kembali pinjaman.
2. Mengetahui kondisi finansial calon debitur
Rekening koran juga dapat memberikan gambaran tentang kondisi finansial calon debitur. Lembaga keuangan dapat melihat apakah calon debitur memiliki penghasilan yang cukup untuk membayar cicilan pinjaman, serta apakah calon debitur memiliki utang lain yang berpotensi mengganggu kemampuannya dalam membayar cicilan pinjaman.
3. Mengetahui saldo rata-rata rekening nasabah
Saldo rata-rata rekening nasabah dapat menjadi indikator kemampuan nasabah membayar angsuran pinjaman. Saldo rata-rata yang tinggi menunjukkan bahwa nasabah memiliki dana yang cukup untuk membayar angsuran pinjaman.
Oleh karena itu, bagi kamu yang berencana untuk mengajukan pinjaman ke bank, pastikan kamu memiliki rekening koran yang lengkap dan akurat. Rekening koran yang lengkap dan akurat akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pinjaman.
Kalau kamu butuh pinjaman dana cepat dalam jumlah besar dengan persyaratan mudah, maka pinjaman online OK KTA dari OK Bank menjadi pilihan paling tepat.
OK KTA dari OK Bank sudah mengantongi izin resmi yang diawasi oleh OJK. Kamu bisa mendapatkan pinjaman dana hingga Rp 300 juta dengan suku bunga kompetitif mulai dari 0,79% per bulannya. OK KTA menawarkan pilihan tenor pinjaman dalam jangka waktu mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun.
Proses pengajuan pinjaman hanya memakan waktu 2 menit yang bisa langsung cair dalam 1 hari, sehingga bisa memudahkan kamu memenuhi kebutuhan mendesak. Untuk mengajukan KTA OK Bank ini, kamu hanya perlu mempersiapkan persyaratan berikut:
Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek, Karawang, Bandung, dan Surabaya.
Kunjungi halaman ini untuk mendapatkan semua informasi lengkap terkait OK KTA dari OK Bank.