Wajib tahu! 3 Faktor penghambat Usaha Mikro Sulit Berkembang
Kesalahan mengatur keuangan bisnis usaha mikro bisa menjadi salah satu faktor penghambat pertumbuhan bisnis tersebut. Usaha mikro memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun setiap bisnis memiliki tantangan yang cukup besar seperti perekrutan karyawan, dan lain sebagainya. Akan tetapi ada 3 faktor utama yang bisa menghambat usaha mikro sulit berkembang antara lain.
1. Tidak Membuat Perencanaan Anggaran Bisnis
Faktor utama sulitnya usaha mikro berkembang yaitu tidak membuat anggaran bisnis yang tepat. Maka perencanaan anggaran yang jelas harus dibuat, seperti mencangkup besaran modal, produksi dan investasi. Perencanaan tersebut sangat penting untuk dibuat untuk menghindari terjadinya kerugian sekaligus agar bisa mendapatkan investor sehingga perencanaan anggaran bisnis yang baik, menarik dan akurat harus dilakukan. Apabila perencanaan tersebut tidak dimiliki, maka usaha yang sedang dijalankan juga akan sulit berkembang.
2. Marketing yang Kurang
Banyak usaha mikro yang bisa membuat barang yang berkualitas akan tetapi tidak bisa bertahan dikarenakan kurangnya memasarkan produknya. Nah hal ini juga menjadi faktor penghambat usaha mikro sulit berkembang. Karena tidak bisa melakukan pemasaran dengan baik, maka tidak heran jika UKM juga tidak bisa meningkatkan penjualan dan kapasitas produksinya sehingga akan stagnan.
Baca juga: 5 Keuntungan Gunakan Pinjaman Online Resmi Untuk Bantu Kemajuan Bisnismu
3. Kurangnya Modal Usaha
Kurangnya modal usaha bisa menjadi penghambat sulitnya usaha mikro sulit berkembang dikarenakan umumnya modal usaha mikro itu mengandalkan kantong pribadi namun modal yang dimiliki terhitung tidak banyak. Sehingga hal tersebut menjadi kendala bagi para pelaku usaha mikro untuk sulit bekembang.
Nah, itulah 3 faktor penghambat usaha mikro sulit untuk berkembang. Akan tetapi ada solusi yang bisa dilakukan jika Anda kekurangan modal usaha yaitu melakukan pengajuan pinjaman bank online. Salah satu rekomendasi pengajuan pinjaman bank online bisa melakukan pengajuan di OK bank. OK bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1991 dan berkantor di Jakarta Pusat. Pada 2018, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, perusahaan consumer financial terbesar Korea Selatan. Untuk itu sudah dipastikan menjadi pinjaman online terbaik yang bisa Anda pilih. OK bank juga memiliki produk OK KTA yang bisa sangat membantu untuk modal usaha mikro. KTA OK Bank semakin terkenal dan menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia karena mampu memberikan suku bunga kompetitif mulai dari 0,89%. yang disediakan juga cukup besar mulai dari 3-200 juta rupiah dengan KTA online tenor panjang hingga 5 tahun.
Untuk mengajukan KTA OK Bank ini Anda hanya perlu mempersiapkan persyaratan berikut:
Usia minimal 21 tahun sampai 55 tahun dan Warga Negara Indonesia.
Memiliki rekening bank.
Mempunyai pekerjaan atau penghasilan.
Alamat KTP atau berdomisili di Jabodetabek.
Jika Anda merasa KTA OK Bank sangat cocok dengan kemampuan finansial saat ini, Anda dapat mengajukan pinjaman di sini.